Kisah Abu Bakar Mengukir Cincin Nabi

Cincin Nabi

Abu Bakar ash-Shiddiq adalah salah satu sahabat Nabi yang paling mulia. Ia adalah sahabat sekaligus sebagai mertua baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Begitu dekatnya dengan Nabi bagaimana ia tidak menjadi mulia? Salah satu keistimewaan Abu Bakar juga bahwa dialah orang yang diajak oleh Nabi untuk menemani perjalanan hijrahnya menuju ke Madinah.

Abu Bakar pun sangat mencintai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bentuk kecintaan beliau pun bukan hanya sekedar ucapan belaka akan tetapi dibuktikan dengan amalan nyata. Salah amalannya adalah ia rela menahan rasa sakit karena disengat hewan berbisa ketika sedang berada dalam gua Tsur saat perjalanan hijrah ke Madinah.

Bentuk cintanya bukan hanya itu saja, bahkan sampai amalan yang dianggap ‘remeh’ pun dilakukan oleh Abu Bakar demi ungkapan cintanya dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satunya adalah sebagaimana yang ada pada kisah berikut :

Diriwayatkan dari Nabi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyerahkan cincinnya kepada Abu Bakar dan memerintahkannya untuk menuliskan kalimat “laa ilaaha illallah” pada cincin beliau.

Maka Abu Bakar menyerahkannya (cincin Nabi) ke tukang ukir. Abu Bakar berkata, “Tolong tuliskan padanya kalimat ‘Laa ilaaha illallah Muhammadun Rasulullah’”. Maka tukang ukir itu menuliskan kalimat tersebut pada cincin itu sesuai dengan perintah Abu Bakar.

Maka setelah selesai, Abu Bakar pun mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan memberikan cincin beliau. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengecek tulisan pada cincinnya. Sontak saja Nabi kaget ketika melihat tulisan yang ada pada cincinnya kalimat “Laa ilaaha illallah Muhammadun Rasulullah Abu Bakar ash-Shiddiq”.

Lantas Nabi bertanya kepada Abu Bakar, “Wahai Abu Bakar apa ini tambahannya?”. Maka Abu Bakar menjawab, “Ya Rasulallah, aku tidak senang jika nama engkau dipisahkan dengan nama Allah. Makanya aku tambahkan kalimatnya menjadi [Laa ilaaha illallah Muhammadun Rasulullah]". Rasulullah kembali menimpali, "Lantas tambahannya lagi itu apa?". Abu Bakar menjawab, "Adapun yang selebihnya lagi saya tidak tahu ya Rasul, bukan saya yang mengatakannya”. Maka Abu Bakar pun menjadi malu karena namanya ikut ada pada cincin itu.

Maka di saat seperti itu, datanglah Malaikat Jibril 'alaihissalam dan berkata, “Ya Rasulallah adapun nama Abu Bakar maka penulisnya adalah saya. Dikarenakan ia tidak ridho namamu dipisahkan dengan nama Allah, maka Allah tidak ridho jika namanya dipisahkan dengan namamu”.

Ibrah Kisah :

MaasyaAllah, dari kisah tersebut kita dapatkan beberapa pelajaran. Di antaranya adalah cintailah Nabi walau hanya dengan ungkapan cinta yang mungkin dianggap ‘remeh’. Sebagaimana kisah Abu Bakar di atas. Walaupun yang dilakukan oleh Abu Bakar hanya ingin nama Nabi disandingkan dengan nama Allah dalam tulisan. Walaupun sebetulnya kan bisa saja jika namanya tertulis secara terpisah. Akan tetapi dengan hal yang 'sepele' ini justru malah membuat Abu Bakar mendapatkan karomah yang sangat luar biasa.

Jibril sampai turun tangan untuk menuliskan nama Abu Bakar di dalam cincin itu. Tentu hal ini atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal ini karena Abu Bakar tidak ridho nama Nabi dipisah dengan nama Allah, maka Allah pun tidak ridho namanya dipisahkan dari nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Inilah bentuk ungkapan cinta yang tulus dari Abu Bakar yang diekspresikan dengan hal demikian. Yang diekspresikan dengan sesuatu yang mungkin dianggap 'remeh'. Akan tetapi pada akhirnya karena ketulusan itulah justru Allah dekatkan Abu Bakar dengan kekasihnya yaitu baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga kita juga dikaruniakan kecintaan yang tulus terhadap baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga semoga kita juga kelak didekatkan dengan baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tentu bentuk kecintaan terbesar kita terhadap Nabi adalah dengan cara mengikuti sunnah-sunnah beliau. Wallahu a’lam.

Referensi : Mafatihul Ghaib. Juz 1 hal. 153
Image by vectorpouch on Freepik

Sibyan

Hai sahabat! Saya adalah penulis di ibrahkisah.com. Semoga apa yang kami tuliskan bermanfaat. facebook x youtube instagram

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال