Dibalik Ketetapan Allah Ada Kebaikan

sun rise forest

Hai, sahabat ibrahkisah.com. Berikut ini adalah kisah singkat yang kami beri judul dengan "Di balik ketetapan Allah ada kebaikan". Walaupun kisahnya singkat tetapi bisa kita jadikan sebagai pelajaran.

Kisah ini diriwayatkan dari al-A'masy, ia mengatakan bahwa Masyruq telah menceritakan kepadanya, ia berkata :

Alkisah, ada seseorang yang sholeh. Ia hidup di sebuah tempat yang tidak banyak dijamah oleh manusia. Ia hidup di perkampungan pedalaman. Ia mempunyai beberapa hewan peliharaan. Di antara hewan peliharaanya adalah seekor keledai, seekor ayam, dan seekor anjing. Keledainya ia gunakan sebagai alat transportasi, untuk mengangkut air, barang bawaan, dan tenda-tenda mereka. Ayamnya ia gunakan sebagai alarm yang akan membangunkan mereka untuk waktu sholat. Sedangkan anjingnya ia gunakan sebagai penjaga di rumah-rumah mereka.

Pada suatu hari, ada seekor rubah yang datang dan rubah itu memangsa ayamnya. Ketika hal itu diketahui oleh si pemilik ayam maka hal itu pun membuatnya sedih. Ia sedih karena kehilangan ayam yang selama ini telah membangunkannya untuk sholat. Lantas orang itu pun berkata, "Qoddarullah wa maasyaa-a fa'ala. Semoga di balik kejadian ini ada kebaikan".

Tidak lama kemudian, beberapa waktu setelah kematian ayamnya karena dimangsa oleh rubah, kini giliran keledainya yang mati. Hal ini dikarenakan keledainya digigit oleh seekor srigala, sehingga menyebabkan perutnya sobek, sehingga keledainya mati. Ketika hal ini diketahui oleh pemilik keledai, maka hal ini pun membuatnya sedih. Lalu ia berkata, "Qoddarullah wa maasyaa-a fa'ala. Semoga di balik kejadian ini ada kebaikan".

Tidak lama kemudian, setelah keledainya mati, kini giliran anjingnya yang mati. Hal ini dikarenakan anjingnya sakit dan mati. Hal ini pun membuat orang itu sedih dan berkata, "Qoddarullah wa maasyaa-a fa'ala. Semoga di balik kejadian ini ada kebaikan".

Beberapa waktu setelah kejadian itu, ternyata orang-orang yang tinggal di sekelilingnya itu ditangkapi dan dijadikan sebagai tawanan. Orang-orang itu ditangkapi karena perkampungan mereka sangat ramai dengan suara (sehingga diketahui oleh musuh). Ia tidak ditangkap karena sekarang rumah mereka sepi karena ayam, keledai, dan anjingnya sudah mati.

Ibrah Kisah :

MaasyaAllah, kita bisa berkaca dari kisah tersebut. Bahwa apapun di balik ketetapan Allah Swt. pasti ada kebaikan yang diinginkan oleh Allah. Kita sebagai orang yang beriman mesti percaya akan hal ini. Kita harus mengimani tentang adanya qodho dan qadar. Termasuk dalam hal ini bahwa matinya ayam, keledai, dan anjingnya adalah sudah ketetapan Allah Swt.

Dan pasti di balik ketentuan Allah ada hikmah dan kebaikan yang bisa jadi tidak kita ketahui. Sebagaimana yang terjadi juga pada kisah tersebut. Siapa yang menyangka jika di balik kematian hewan peliharaannya membawa kebaikan (menjadi keselamatan) sehingga ia tidak ditangkap dan dijadikan sebagai tawanan (oleh musuh).

Hal ini pula sebagaimana yang dikatakan oleh Ibunda Anas bin Malik kepada suaminya, "Barangkali di balik sesuatu yang buruk ada kebaikan". Jadi mulai dari sekarang berbaik sangka lah kita kepada Allah. Husnudzhon billah. Apa pun yang terjadi jangan sampai kita merasa tidak menerima dengan ketetapan Allah, karena pasti ada kebaikan di balik itu yang tidak kita ketahui. Wallahu a'lam.

Reference : al-Hikayat min Qoshoshi as-Sholihin wa an-Nawadiri az-Zahidin. Halaman 199, Cetakan Pustaka Al-Kautsar.
Image by Elias from Pixabay

Sibyan

Hai sahabat! Saya adalah penulis di ibrahkisah.com. Semoga apa yang kami tuliskan bermanfaat. facebook x youtube instagram

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال